Selebritis Paris Hilton tidak jadi berhutang sebesar US$8,3 juta akibat tuntutan berupa tagihan dari sebuah perusahaan hiburan yang bangkrut dan telah tutup. Artis yang terkenal hidup glamour itu dituduh telah gagal menjalankan tugasnya untuk mempromosikan filmnya PLEDGE THIS! lantaran jeblok di pasaran.
Keputusan Hakim Distrik Federico Moreno pada Senin (17/8) masih membuka kemungkinan penagih tersebut untuk menarik kembali bayaran sebesar US$1 juta dalam film NATIONAL LAMPOON pada 2006.
Michael Goldberg, seorang penagih yang telah ditunjuk pengadilan untuk WorldWide Entertainment Group, menuntut Hilton dan perusahaannya Paris Hilton Entertainment atas pelanggaran kontrak dengan tuduhan bahwa dia gagal mempromosikan film tersebut. Film di mana Hilton berperan sebagai presiden perkumpulan mahasiswi dalam kampus fiksi Universitas South Beach.
Goldberg berupaya menutupi biaya pembuatan film tersebut yang mencapai US$8,3 juta, termasuk di antaranya honor untuk Hilton sebesar US$1 juta.
Selama sidang yang berjalan selama dua hari di pengadilan federal Miami, Hilton memberikan kesaksian bahwa dirinya telah mengupayakan yang terbaik untuk mempromosikan film tersebut.
Di sidang yang dipimpinnya, Moreno yang merujuk Hilton sebagai seorang selebriti promosi film, mengatakan bahwa film tersebut sulit mendapat sambutan positif dan menambahkan bayaran Hilton sebesar US$1 juta adalah untuk pekerjaan aktingnya dan jasa sebagai produser eksekutif.
Moreno mengatakan terdapat bukti yang dipaksakan bahwa film tersebut kehilangan banyak uang karena sebenarnya kurangnya pengalaman produser film tersebut sehingga tergesa-gesa membayar bersama-sama keseluruhan rencana pemasaran yang tidak mencukupi.
"Setiap hubungan sebab akibat antara tuduhan kepada Nona Hilton yang telah melakukan pelanggaran dan kerugian finansial dari film tersebut secara keseluruhan bersifat spekulatif," tulis Moreno.
Hakim memberikan waktu bagi penggugat hingga 26 Agustus untuk mengajukan argumen bahwa Hilton harus membayar kembali bayaran US$1 juta berikut biaya produksi.
Category:
Gosip
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses
