SELEBRITI Hollywood, Katy Perry nampaknya ingin mengukuhkan diri sebagai satu-satunya pemilik nama Katy Pery di dunia. Pasalnya, baru-baru ini Katy baru mendapat kasus yang mengancam dirinya. Soal apa?Seperti dilansir Hollyscoop, penyanyi pop Amerika sekaligus perancang busana Katy Perry harus mengakui desainer yang menjadi saingannya di bisnis pakaian semakin banyak. Yang paling membuatnya kesal karena pesaingnya juga memiliki nama sama, Katie Perry.
Adalah desainer Australia Katie Perry, yang membuka butik dua tahun terakhir ini. Keduanya kini dihadapkan pada persoalan meja hijau. Pasalnya, sang binyang cantik nan seksi Katy Perry menggugat Katie Perry karena menggunakan nama besarnya untuk kepentingan bisnis fesyen semata. Bahkan, Katy Perry pun menuding sang desainer telah merubah namanya seolah-olah mirip dengan dirinya untuk memanfaatkan keadaan.
Atas kejadian ini, Katie mengalami shock berat saat menerima surat dari pengacara Katy Perry. Dalam surat tersebut tertera imbauan agar Katie menghentikan seluruh penjualan produk pakaian berlabel Katie Perry. "Aku benar-benar shock. Aku merasa diintimidasi," ujarnya.
"Aku harus mundur dari label Katie Perry, menghentikan penjualan koleksiku, dan segala iklan dan promosi lainnya. Aku pun tak boleh menggunakan label serupa seperti Katy Perry. Aku benar-benar kecewa dan menangis karenaa masalah ini," katanya.
"Sejujurnya aku sangat mencintai usahaku ini. Aku tidak mencoba untuk mencatut nama dari seorang penyanyi. Aku tidak pernah mencoba menjadi penyanyi. Aku tidak pernah menyatakan diriku adalah dia (Katy Perry). Bisnis fesyen ini adalah pemasukanku," tambahnya.
"Aku harus mundur dari label Katie Perry, menghentikan penjualan koleksiku, dan segala iklan dan promosi lainnya. Aku pun tak boleh menggunakan label serupa seperti Katy Perry. Aku benar-benar kecewa dan menangis karenaa masalah ini," katanya.
"Sejujurnya aku sangat mencintai usahaku ini. Aku tidak mencoba untuk mencatut nama dari seorang penyanyi. Aku tidak pernah mencoba menjadi penyanyi. Aku tidak pernah menyatakan diriku adalah dia (Katy Perry). Bisnis fesyen ini adalah pemasukanku," tambahnya.
Meski nama mereka terdengar serupa, namun dalam pengejaan jelas terlihat berbeda. Apakah Katie Perry bertindak tidak adil? Bagaimana menurut Anda?
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses
